Dalam era digital yang semakin maju seperti saat ini, rekrutmen online menjadi salah satu cara yang paling populer dan efektif dalam mencari karyawan baru. Meskipun demikian, HRD (Human Resources Development) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas proses rekrutmen tersebut juga menghadapi berbagai tantangan diantaranya sebagai berikut.
Keterbatasan Akses Internet
Perusahaan mungkin mengalami kesulitan dalam merekrut karyawan secara online jika calon pelamar tidak memiliki akses internet yang memadai. Hal ini bisa menjadi kendala bagi perusahaan ketika mencari karyawan di daerah yang belum terjangkau akses internet.
Persaingan Yang Ketat
Dalam rekrutmen online, tidak hanya satu perusahaan yang melakukannya. perushaan harus bersaing dengan banyak perusahaan lain yang juga mencari karyawan baru. Oleh karena itu, HRD harus memastikan bahwa perusahaan mereka dapat menarik bagi calon karyawan. Ini dapat dilakukan dengan menciptakan brand image yang baik dan memberikan nilai tambah yang unik bagi karyawan.
Risiko Data Pelamar
Merekrut karyawan secara online juga dapat meningkatkan risiko terhadap data pelamar. Perusahaan harus memastikan bahwa data pelamar disimpan dengan aman dan tidak diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Untuk itu, sistem keamanan dari software database management milik perusahaan harus tinggi.
Seleksi Yang Kurang Akurat
Rekrutmen online cenderung mengandalkan data dan informasi yang disediakan oleh calon karyawan melalui aplikasi atau CV online. Namun, tidak semua informasi tersebut dapat diverifikasi atau valid. Oleh karena itu, HRD perlu melakukan seleksi yang lebih teliti untuk memastikan kecocokan antara calon karyawan dengan kebutuhan perusahaan.
Tapi selain keterbatasan yang sebelumnya, melakukan prekrutan secara online juga memiliki nilai positif yang dapat memudahkan HRD.
Akses ke Calon Karyawan yang Lebih Luas
Dengan merekrut secara online, perusahaan dapat memperluas jangkauan pencariannya hingga kepelosok daerah. Ini memungkinkan perusahaan untuk menemukan karyawan terbaik dari berbagai latar belakang dan lokasi geografis sehingga bagi perusahaan yang menerapkan kerja remote, cara ini cukup efektif.
Hemat Waktu dan Biaya
Merekrut secara online dapat menghemat waktu dan biaya yang dikeluarkan dalam mencari karyawan. Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk memasang iklan lowongan kerja di koran atau majalah. Informasi bisa disebar melalui internet, misalnya mengandalkan situs pencari kerja. Dari sisi karyawan, mereka pun tidak perlu repot menghabiskan waktu di jalan karena bisa melakukan proses interview dari rumah.
Proses Seleksi yang Lebih Efisien
Merekrut karyawan secara online dapat meningkatkan efisiensi dalam proses seleksi karyawan. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan mengelola data dengan lebih efisien dan efektif. Dengan menggunakan software atau platform online untuk mengumpulkan dan menilai aplikasi, perusahaan dapat mengevaluasi lebih banyak pelamar dalam waktu yang lebih singkat.
Melakukan rekrutmen online memang memudahkan untuk HRD tapi juga perlu diingat masih ada kekurangan yang menjadi tantangan tersendiri bagi HRD perusahaan.