SDM yang profesional perlu membangun kredibilitas untuk dapat melakukan peran strategis dalam mengelola perubahan dan berkontribusi pada pencapaian sasaran fungsi-fungsi bisnis lainnya. Kredibilitas tersebut diperoleh melalui sikap kepemimpinan, integritas, kemampuan komunikasi, membangun hubungan dan menunjukkan kontribusinya pada pencapaian hasil-hasil bisnis.
Kredibilitas profesional SDM dibangun berlandaskan kode etik profesinya. Kode etik profesi SDM merupakan standar perilaku tertulis bagi para profesional SDM yang dirumuskan dan disepakati oleh lingkungan profesinya.
Berikut ini merupakan Standar Kode Etik Profesional SDM
- Tanggungjawab profesional (professional responsibility), profesional SDM bertanggungjawab untuk memberikan nilai tambah dan berkontribusi pada kesuksesan beretika perusahaan, menerima tanggungjawab profesional atas keputusan dan tindakan yang diambil serta menyokong profesi SDM dengan terlibat dalam aktivitas yang meningkatkan kredibilitas dan nilai profesi.
- Pengembangan profesionaı (professionaı development), profesionaı SDM berusaha keras memenuhi standar kompetensi tertinggi serta berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi secara terus
- Kepemimpinan yang beretika (ethical leadership), profesionaı SDM diharapkan mampu menunjukkan kepemimpinan individu sebagai model teladan untuk memelihara perilaku sesuai standar tertinggi kode etik dalam organisasi.
- Kesetaraan dan keadilan (fairness andjustice), profesional SDM secara etika betanggungjawab untuk mempromosikan dan mendorong nilainilai kesetaraan dan keadilan bagi semua karyawan dalam organisasi.
- Benturan kepentingan (conflicts of interest), profesional SDM harus memelihara tingkat kepercayaan tertinggi dan melindungi kepentingan para pemangku kepentingan (stakeholders), memiliki integritas profesional serta tidak terlibat dalam aktivitas yang memiliki potensi benturan kepentingan.
- Penggunaan informasi (use of information), profesional SDM memperhatikan dan melindungi hak-hak individu khususnya dalam hal menerima dan menyebarkan informasi serta memastikan akurasi dan kelengkapan informasi yang di komunikasikan.
Dengan melaksanakan standar kode etik profesi tersebut maka profesional SDM dapat menciptakan lingkungan kerja beretika yang mendorong motivasi dan kontribusi karyawan bagi pencapaian sasaran perusahaan.
