Rekrut atau Bangkrut

Perusahaan seringkali dihadapi masalah “karyawan tiba tiba resign”. Karyawan resign sering kali dalam keadaan yang kurang menguntungkan untuk perusahaan, seperti karyawan sedang mengerjakan proyek atau sebagainya.

Lalu bagaimana tindakan yang tepat ? Turnover karyawan, atau pergantian karyawan dalam suatu perusahaan, adalah fenomena yang umum terjadi dalam dunia bisnis. Meski terlihat sepele pergantian karyawan sangat diperlukan karena ancaman terbesarnya adalah stabilitas bisnis. Tanpa adanya karyawan baru yang menggantikan, bisnis akan berhenti cepat atau lambat. Mengapa demikian ? karna hakikatnya setiap karyawan telah memiliki job desk nya masing-masing dan setiap pekerjaan juga harus disesuaikan dengan kemampuan dari individu karyawan oleh sebabnya pergantian karyawan harus terjadi saat ada karyawan yang meninggalkan perusahaan.

Pergantian karyawan memiliki biaya tersendiri untuk perusahaan seperti biaya rekrutmen, pelatihan, dan onboarding karyawan baru. Tapi itu harus terjadi jika ada karyawan yang mengundurkan diri. Pergantian juga harus dijalankan dengan evaluasi yang baik, apakah pekerjaan terlalu berat, lingkungan kerja kurang baik atau ada faktor lainnya yang mempengaruhi.

Pergantian karyawan tidak selalu menjadi kerugian untuk perusahaan, bisa jadi itu menjadi keuntungan bagi perusahaan contohnya :

  1. Penyegaran Ide dan Inovasi

Karyawan baru membawa pandangan segar dan ide-ide inovatif ke dalam perusahaan. Mereka sering membawa pengalaman dari berbagai latar belakang yang berbeda dan dapat memberikan perspektif yang berbeda dalam memecahkan masalah dan mengidentifikasi peluang baru. Tanpa aliran terus-menerus karyawan baru, perusahaan dapat menjadi terjebak dalam rutinitas dan kebiasaan lama yang dapat menghambat pertumbuhan dan inovasi.

  • Pengisian Posisi Kritis

Seperti yang dibahas di awal perusahaan selalu berubah dan berkembang. Posisi-posisi baru mungkin muncul, atau karyawan yang ada mungkin memutuskan untuk pindah atau pensiun. Tanpa merekrut karyawan baru, perusahaan dapat kesulitan untuk mengisi posisi kritis yang dibutuhkan untuk menjalankan operasi sehari-hari dengan efisien. Pada titik tertentu, kekurangan personel dapat menghambat pertumbuhan perusahaan.

  • Pengembangan Bakat dan Pemimpin Masa Depan

Perekrutan karyawan baru adalah kesempatan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat potensial. Dengan memberikan kesempatan kepada karyawan baru untuk berkembang dan bergerak ke posisi yang lebih senior, perusahaan dapat membangun pondasi untuk kepemimpinan masa depan. Tanpa aliran karyawan baru, perusahaan mungkin kehilangan potensi pemimpin yang berharga.

  • Diversifikasi Tenaga Kerja

Menghadirkan karyawan baru juga memungkinkan perusahaan untuk menciptakan tenaga kerja yang lebih beragam. Diversifikasi tenaga kerja adalah penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mampu menjangkau pelanggan dengan berbagai latar belakang. Ini juga dapat membantu perusahaan untuk menghadapi perubahan dalam kebijakan dan tuntutan regulasi terkait keragaman.

  • Meningkatkan Daya Saing

Dalam bisnis yang kompetitif, perusahaan harus siap beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar dan persaingan yang semakin ketat. Karyawan baru yang berkualitas dapat membantu perusahaan untuk tetap relevan dan bersaing dengan efektif. Mereka membawa keterampilan dan pengetahuan baru yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan.

Dapat disimpulkan, tanpa perekrutan karyawan baru, perusahaan dapat menghadapi kendala dalam pertumbuhannya. Karyawan baru membawa energi, inovasi, dan bakat yang diperlukan untuk menjaga perusahaan tetap berjalan dan berkembang. Oleh karena itu, penting untuk perusahaan menjaga karyawan yang ada dan mempersiapkan strategi perekrutan yang efektif agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang dinamis saat ini.

Open chat
Hello, can I help you?