Sesuai tuntutan bisnis, peran profesional SDM diarahkan untuk mendukung keberhasilan bisnis perusahaan. Profesional SDM memiliki peran strategis untuk turut merancang dan mencapai sasaran strategis perusahaan. Guna menyesuaikan dengan iklim bisnis yang terus berkembang, profesional SDM perlu memberikan nilai tambah bagi bisnis dan memberikan dampak manfaat bagi karyawan perusahaan. Dave Ulrich dalam bukunya Human Resource Champions merumuskan 4 peran SDM untuk memberikan nilai tambah bagi profesi SDM yaitu sebagai rekan strategis (strategic partner), penyokong karyawan (employee champions), pendorong perubahan (change champions) dan ahli administrasi (administrative expert).
Strategic Partner
Sebagai mitra strategis, profesional SDM perlu berkontribusi pada pengembangan dan pencapaian strategi bisnis perusahaan. Profesional SDM harus berpikir secara bisnis dengan bertanggung jawab untuk mengurangi beban biaya serta mengukur dampak aktivitas-aktivitas SDM pada bisnis perusahaan. Dengan demikian mengoptimalkan kontribusi karyawan guna memberikan nilai tambah pada bisnis perusahaan.
Peran strategis SDM yaitu mengarahkan kontribusi karyawan berdasarkan kebutuhan bisnis perusahaan baik saat ini maupun secara jangka panjang. Peran tersebut dapat diwujudkan dengan merumuskan strategi SDM, workforce planning, talent management, perancangan organisasi serta budaya perusahaan yang efektif bagi pencapaian visi, misi dan sasaran perusahaan.
Employee Champion
Sebagai penyokong karyawan, profesional SDM memiliki keahlian menciptakan lingkungan kerja yang membuat karyawan memiliki motivasi, kepuasan kerja dan prodüktif, Profesional SDM memperkenalkan metode yang efektif dalam komunikasi, menetapkan target kerja, mendelegasikan dan membangun rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan.
Profesional SDM melaksanakan peran penyokong karyawan dengan mengembangkan, menindaklanjuti keluhan, mengefektifkan lingkungan kerja dan memberikan program pendampingan karyawan (employee assistance program) terhadap permasalahan yang dihadapi.
Change Agent
Dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis, perusahaan melakukan inisiatif perubahan untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Perubahan dalam perusahaan seperti budaya, sistem, proses dan teknologi dapat berdampak pada cara kerja organisasi serta perilaku karyawan. Sebagai pendorong perubahan, profesional SDM perlu memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan manajemen perubahan. Proses manajemen perubahan bermanfaat bagi kebutuhan strategis perusahaan, dan .meminimalkan ketidakpuasan karyawan serta hambatan perubahan.
Profesional SDM melaksanakan peran pendorong perubahan dengan terlebih dahulu memahami tentang pengembangan organisasi melalui intervensi interpersonal, teknologi dan struktur organisasi. Profesional SDM memfasilitasi perubahan dengan menciptakan budaya yang tepat bagi perusahaan, memonitor kepuasan karyawan dan mengukur efektivitas inisiatif perubahan organisasi.
Administrative Expert
Sebagai ahli administrasi, profesional SDM bertanggungjawab melaksanakan tugas-tugas operasional mengelola personel dan menyelenggarakan proses administrasi. Aktivitas-aktivitas operasional SDM antara lain rekrutmen dan pelatihan. Aktivitas administrasi antara lain mengelola database personel, dokumentasi kinerja dan pembinaan karyawan.
Proses administrasi menekankan pada prosedur transaksi, dokumentasi dan penyimpanan data. Proses tersebut dilaksanakan dalam rangka menyediakan informasi bagi kebijakan perusahaan dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap hükum serta peraturan. Administrasi fungsi SDM antara lain dokumen rekrutmen dan seleksi, perjanjian kerja, rekaman data personel, rekaman data upah, dokumen penilaian kinerja, catatan disiplin, rekaman data pelatihan, catatan kecelakaan kerja dan catatan administrative lainnya.
Sumber : Buku “Pedoman Lengkap Profesional SDM Indonesia”, Brian Aprianto & Fonny Arisandy.