Workload Analysis atau analisis beban kerja adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja. Analisa beban kerja merupakan suatu proses penting yang harus dilakukan oleh organisasi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan tenaga kerja yang dimilikinya. Dalam analisis beban kerja, karyawan dikatakan underload apabila jam kerja seorang karyawan masih memenuhi waktu kerja efektif per tahun, sedangkan karyawan yang mengalami overload apabila karyawan yang waktu kerjanya melebihi waktu kerja efektif per tahun. Standar internasional jumlah jam kerja seorang pekerja adalah 1516.8 per tahun.
Pada perhitungannya proses analisa beban kerja akan mengevaluasi atas pekerjaan yang dilakukan oleh individu atau tim, kompleksitas dari tugas tersebut, dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Analisa beban kerja merupakan hal penting karena memungkinkan organisasi untuk mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan. Dengan memahami beban kerja individu dan tim, manajer dapat membuat keputusan yang tepat tentang alokasi sumber daya, pelatihan, dan penempatan tenaga kerja. Analisa beban kerja juga dapat membantu organisasi untuk mengidentifikasi masalah potensial sebelum menjadi masalah yang serius, seperti kelelahan atau pergantian tenaga kerja.
Process di dalam workload analysis adalah:
- Menganalisis proses bisnis yang berlaku dan uraian jabatan dari jabatan yang akan dianalisis
- Menganalisis aktivitas aktual yang dilakukan oleh pemegang jabatan
- Melakukan validasi kepada kepala fungsi
- Menyusun laporan dan rekomendasi tindak lanjut