Organization Development partner for business transformation and growth

4 Tips Interview untuk Mendapatkan Dream Job

Banyak yang tidak tahu, memiliki CV yang ATS friendly, IPK tinggi, dan memiliki background kampus favorit bukanlah jaminan untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan. Bukan rahasia umum jika interview adalah tahap kritikal untuk para calon kandidat diterima oleh perusahaan. Jadi, apa saja yang perlu disiapkan?

Interview memiliki pola yang tidak sama di perusahaan yang berbeda. Jika kalian melakukan interview di perusahaan logistik, tentu berbeda dengan perusahaan perbankan. Tetapi meskipun berbeda, ada beberapa tips yang dapat digunakan untuk melakukan interview yang sukses. 

  • Jujur

Jujur adalah pintu rezeki. Mengatakan hal-hal yang tidak benar akan menjatuhkan kita di kemudian hari. Seperti pepatah zaman dahulu, “sepandai-pandainya tupai meloncat, pasti akan jatuh juga”. Branding diri sendiri menjadi kandidat paling berprestasi boleh saja, tetapi pastikan jangan dilakukan secara berlebihan dan stick with your true self. Branding diri sendiri menjadi versi lebih baik tetapi tidak melebih-lebihkan. Lebih baik mengenalkan diri sebagai sebagai kandidat yang bertanggung jawab akan tugasnya daripada mengenalkan diri sebagai pribadi yang rajin, tetapi tidak ada bukti nyatanya. 

  • “Tak Kenal Maka Tak Sayang”

Pepatah ini dapat diterapkan dalam proses interview. Sebelum menjalani proses interview, kenali perusahaan dan kenali jenis pekerjaan yang dilamar. Cermati uraian kerja yang dicantumkan, dan sampaikan apa yang dipelajari di dalam interview. Pewawancara akan tertarik dengan kandidat yang memiliki pengetahuan lebih terhadap pekerjaan yang akan mereka lamar. Mengetahui proses bisnis perusahaan secara garis besar membuat diri menjadi lebih lugas untuk menyampaikan jawaban pertanyaan yang akan dilempar dari pewawancara. Mencari berita-berita terkini seputar bisnis perusahaan yang akan dilamar juga memberikan keuntungan untuk menjawab pertanyaan interview menjadi lebih relevan, jawaban dapat didukung melalui data real time yang tersebar di internet. Hal ini memberikan impresi kepada pewawancara, bahwa pemahaman kandidat mengenai bisnis di dalam perusahaan tinggi, dan kandidat memiliki passion di bidang perusahaan yang dilamar.

  • Ingat 3 Struktur : “Dikarenakan, Maka, Kemudian”

Jika pewawancara melontarkan pernyataan kasus dan kandidat diminta untuk menyikapi kasus tersebut, biasakan untuk menjawab dengan 3 struktur, “Dikarenakan, Maka, dan Kemudian”. Dimulai dengan memberikan analisa masalah utama yang menyebabkan kasus tersebut terjadi, kemudian berikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika masalah tersebut berlanjut, dan akhiri dengan jawaban solutif yang dapat menyelesaikan masalah tersebut, tanpa melewati batas area fungsi kerja posisi yang dilamar.

  • Menjadi “Bunglon” di Perusahaan yang Kamu Lamar

Siapa yang belum tahu hewan bunglon? Hewan bunglon terkenal bisa berkamuflase dengan lingkungan sekitar. Nah, sifat bunglon ini bisa kalian tiru. Bagaimana caranya? Learn the company. Belajar perusahaan tersebut! Lihat budaya perusahaan yang akan kalian datangi. Representasikan diri kalian menggunakan budaya perusahaan tersebut. Be the employee of that company. Hal ini akan membuat pewawancara memasukkan kamu ke daftar yang dipertimbangkan untuk lanjut di tahap selanjutnya.

Dari 4 hal diatas, dapat dikemas baik dengan menerapkan 5S di setiap aksinya. Senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. Tersenyum saat proses interview sedang berlangsung. Menyapa pewawancara dengan profesional, memberikan salam yang singkat dan tegas di saat pertemuan pertama. Dan bersikap sopan serta santun selama proses interview berlangsung!

Jadi, selain memiliki background yang menarik, dan CV yang interaktif. Para pencari kerja harus dapat “memikat” pewawancara untuk memilih kalian sebagai kandidat yang dipertimbangkan!

Kalau kata-kata teman-teman Talent Scouting sekarang, “treat your Interview like your first date”! 

Dress to impress and charm the opposite! Semoga beruntung untuk kalian pejuang mencari pekerjaan!

Author : Ainul Mardiyah

Editor : Indra Dewanto

Open chat
Hello, can I help you?